Covid-19 Indonesia masih belum ‘mengganas’

Jakarta: Pakar virologi daripada Universiti Udayana Ngurah Mahardika, Indonesia mendakwa virus Covid-19 di negara itu belum bermutasi dan ‘mengganas’.

“Tanda mutasi virus Covid-19 di Indonesia masih tidak nampak,” katanya dalam sesi dialog secara maya dengan Pasukan Tugas Khas Menangani Covid-19, hari ini.

Katanya, data untuk meneliti virus itu agak terhad dan berdasarkan penelitian sementara dengan data yang ada, virus koronavirus di Indonesia tidak jauh berbeza daripada negara lain.

Menurutnya, wabak koronavirus di Indonesia memang sedikit berbeza daripada yang pertama muncul di luar China.

“Keadaan sama dengan virus negara lain tetapi fungsinya belum ‘mengganas’,” katanya.

Menurutnya, jika ada negara lain yang menemui vaksin Covid-19, Ngurah yakin vaksin itu juga boleh digunakan di Indonesia.

“Virus di Indonesia tidak unik malah berkesan diguna di sini,” katanya.

Ngurah berharap virus Covid-19 di Indonesia tidak mengalami banyak mutasi.

“Untuk mencegah mutasi ini, kuncinya adalah menghalang penyebaran sebab virus ini memiliki peluang untuk bermutasi ketika berada di tubuh manusia.

“Ia tidak boleh bermutasi ketika berada di udara atau benda. Jadi untuk elak bermutasi jangan masuk tubuh manusia,” katanya.

Setakat ini, Indonesia merekodkan 41,431 kes Covid-19 dengan 2,276 kematian.